Wednesday, June 9, 2021

Plastik dari Singkong yang Lebih Ramah Lingkungan

Tidak hanya jadi polemik serta kasus sungguh- sungguh untuk alam liar, sampah plastik nyatanya sanggup mendesak inovasi serta kesempatan baru dalam menghasilkan barang yang lebih ramah area. Semacam yang dicoba Kevin Kumala, pemuda asal Bali dengan eco- plastik dari singkong buatannya saat ini banyak dipakai di segala dunia.

Inspirasinya itu terjalin sehabis Kevin kembali ke Indonesia usai menempuh pendidikannya di Amerika Serikat pada 2009 kemudian. Ia kaget memandang pergantian yang terjalin pada pantai- pantai di Bali, yang tadinya populer dengan keindahannya malah penuh dengan sampah.


Keberadaan sampah itu mengusik aktivitasnya selaku penghobi surfing serta diving. Tidak cuma di permukaan, plastik- plastik yang dibuang pula terletak di dasar permukaan laut.

" Bali yang aku ketahui merupakan sesuatu pulau yang hangat surgawi, jika tahun 90- an, Kuta Beach dengan pasir putih, ombak jernih, lautan jernih. Tetapi pada 2009 aku kembali, aku amati tepi laut Kuta, Legian, seluruhnya berganti dramatis, 9 tahun di luar ngeri serta wow saat ini Bali beda banget dengan Bali yang aku tahu dahulu," katanya dikala berbincang dengan merdeka. com, Senin( 13/ 2).

Keadaan pantai- pantai di Bali yang penuh dengan sampah membuat Kevin berupaya berinovasi, bersama rekan- rekannya ia mulai mencari bahan yang lebih ramah area. Teknologi ini sesungguhnya telah timbul lebih dahulu di Eropa, cuma saja ia mencari bahan yang berbeda serta lebih murah serta terjangkau oleh warga.

" Aku bersama rekan- rekan regu R&D aku, 8 orang meriset sepanjang 3 tahun dari 2010 buat bisa meretur engineer bersumber pada suatu. Bioplastik mengenakan komoditas nabati yang satu sifatnya banyak ada di Indonesia serta 2 biayanya terjangkau. Sebab bicara replace plastik, yang harga murah pastinya wajib masuk pula selaku bagian dari segi harga kompetitif," ucapnya.

Ia percaya bioplastik ialah pemecahan dari permasalahan sampah di Jakarta. Di Eropa sendiri masyarakatnya telah bergeser serta sangat hirau terhadap permasalahan pencemaran area, apalagi bioplastik telah tumbuh semenjak tahun 1990- an.

Demi menciptakan bahan yang cocok serta murah, Kevin serta rekannya sudah berupaya bermacam bahan mulai dari jagung, kedelai sampai singkong. Sehabis dipilah- pilah, opsi mereka jatuh terhadap singkong sebab produksinya jauh lebih banyak serta murah.

" Kekayaan singkong di Indonesia serta pula perkembangan mereka lebih kilat, kesimpulannya kita seleksi singkong, sebab Indonesia jumlah penciptaan singkong pada informasi 2015 menggapai 24 juta ton per tahun, jadi kita enggak hendak kehilangan. Kita ini sewaktu penciptaan kantong kita tidak mengenakan singkong, tetapi gunakan ampas, diambil dari pati singkongnya. Aku ambil ampas singkong yang sebelumnya waste dari worth."

Warnanya, barang yang diciptakan bersama 7 rekannya ini langsung mendunia. Hasil kreasinya menemukan peliputan dari beberapa media asing semacam CNN, BBC serta sebagian media besar yang lain.

Paradoks plastik di Indonesia

Beda dengan banyak bangsa di Eropa, kasus plastik jadi kasus sendiri di Indonesia terlebih bila itu ialah karya anak bangsa. Bioplastik ciptaannya malah memperoleh apresiasi dari luar negara, apalagi komoditas buatannya lebih banyak dipesan dijual ke negeri asing.

" 80 Persen customer dari luar negara, ekspor. Mayoritas ke Australia," ucapnya.

Tidak cuma itu, pemahaman pemakaian plastik yang lebih ramah area pula masih rendah sementara itu telah jadi kasus sungguh- sungguh di segala dunia. Indonesia, imbuhnya, malah kalah dari sebagian negeri di Afrika yang malah melarang pemakaian plastik.

Keadaan ini terjalin kala Kevin mendarat di Rwanda, di mana tiap penumpang pesawat yang mau masuk ke negara itu harus memberitahukan keberadaan plastik yang dibawanya. Tidak cuma di Rwanda, perihal seragam pula terjalin di sebagian negeri lain semacam Ghana serta Mandagaskar.

" Sebelumnya Australia pelan- pelan malah yang telah malah Afrika, di Afrika banyak regulasi baru yang melarang pemakaian plastik," terangnya.

Di Indonesia sendiri telah terdapat kebijakan buat memakai plastik yang degradable ataupun sirna dengan sendirinya dalam 2 tahun. Tetapi sayang, perihal itu malah menaruh bahaya yang tidak disadari, di mana sampah yang sirna sampai 2 mm sekalipun dapat menewaskan makhluk hidup, tercantum manusia.

" Mereka hendak jadi pecahan sebesar 2 milimeter, 5 milimeter. Masuk ke kerongkongan, yang dimakan ikan, serta pula dimakan livestock kita, semacam sapi serta ayam. Jika amati plastik utuh tentu tidak hendak tertarik, lagi plastik rusak lebih ribet lagi, sebab hewan enggak hendak ketahui itu plastik, ujungnya kerapkali ikan seketika terdampar di pesisir tepi laut sebab makan kepingan plastik."

Buat menguak plastiknya betul- betul nyaman, Kevin sempat meminumnya sendiri yang larut di dalam air ataupun sirna 90 hari di dalam tanah serta jadi kompos untuk tumbuhan. Suatu yang tidak hendak terjalin pada plastik degradable.

" Ini pula nyaman disantap oleh hewan serta biota laut hingga dari itu aku beranikan minum ini. Aku mau katakan, hei manusia aja dapat minum nyaman." 

Tips dan Cara Membuat Pisang Nugget

Jajanan milenial dikala ini telah terus menjadi berinovasi, dari bahan utama sampai toppingnya. Beragam rasa yang dapat dikreasikan semau hati. Begitu pula santapan yang tidak asing di kuping ialah nugget. Nugget ayam bisa jadi telah jadi biasa dikala ini, setelah itu timbul bermacam inovasi dengan membuat nugget tipe manis. Nugget manis ini diisi pisang dengan bermacam berbagai topping.

Mau membagikan kemilan yang nyaman buat sang Kecil?

Namun Mama insecure dengan bahan- bahan ataupun cara pembuatan yang bisa jadi tidak higienis, Mama dapat lho buatkan sang Kecil kemilan sehat sendiri tetapi tidak kalah lezat dengan yang dijual di warung. Pisang nugget ini dapat Mama bagikan ke sang Kecil selaku camilannya. Pisang nugget diperbolehkan buat anak berumur 3 tahun ke atas yang telah dapat memproses makannya secara sempurna serta boleh mulai komsumsi santapan yang di goreng, dengan catatan memakai minyak dengan mutu bagus.


Berikut formula nugget pisang kekinian yang telah kami rangkum:

1. Siapkan bahannya ya Ma

Bahan- bahan buat pisang nugget:

5 buah pisang kepok( dapat memakai pisang yang lain)

1 butir telur

Susu kental manis ataupun susu sang Kecil

Gula pasir( seperlunya saja)

Garam( seperlunya)

Margarin( seperlunya)

Bahan buat kulit pisang nugget:

2 sdm tepung pisang goreng

Tepung roti ataupun tepung panir

Air( seperlunya ya)

2. Cara membuat 

Step by step atau cara membuat pisang nugget :

Kupas pisang serta hancurkan pisang sampai halus

Campur pisang yang telah dihaluskan dengan tepung terigu, telur, susu, gula pasir, serta garam seperlunya.

Masukkan kedalam cetakan yang telah di olesi margarin sampai matang

Sehabis matang, dinginkan adonan di dalam kulkas

Potong- potong adonan dingin dari kulkas tadi

Setelah itu celupkan potongan adonan ke dalam tepung pisang yang telah di beri air, kemudian celupkan ke tepung roti ataupun tepung panir

Panaskan minyak goreng, goreng potongan adonan yang telah ditepungi tadi sampai matang bercorak kuning keemasan.

Sediakan pisang nugget di piring.

3. Finishing!

Pisang nugget yang telah matang, dapat di beri topping cocok dengan kesukaan sang Kecil. Dapat dengan parutan keju, siraman cokelat yang telah di cairkan, coklat meses, choco chip, taburan bubuk susu, remukan biskuit, potongan kacang, serta yang lain.


Tuesday, June 8, 2021

Candi di Jogja yang Wajib Masuk List Destinasi Wisata Kamu

Pergi ke kota Jogja rasanya kurang lengkap jika tidak mengunjungi candi-candi khas kota budaya ini. Dari candi yang paling terkenal hingga candi yang kecil dan letaknya jauh dari kota, berikut ini list candi-candi di kota Yogyakarta yang paling favorit untuk dikunjungi :


1. Candi Prambanan

Salah satu Candi di Jogja yang paling besar dan populer, letaknya sekitar 17 km ke arah timur dari pusat kota Jogja. Prambanan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, sekaligus candi hindu terbesar di Indonesia dan salah satu candi terindah di Asia Tenggara lho! Tiket masuknya sebesar Rp 40 ribu untuk dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak. Fasilitas liburan disana juga lengkap termasuk kereta kelinci, taman bermain, dan bus trans untuk mobilisasi.

2. Candi Ratu Boko

Rekomendasi kedua yakni Candi Ratu Boko yang letaknya lumayan berdekatan dengan Prambanan. Karena masih merupakan satu area, kamu bisa membeli tiket terusan untuk mengunjungi kedua candi. Konon candi ini merupakan bekas bangunan istana raja seluas 250 ribu meter persegi. Area candi amat cocok untuk menikmati sunset atau matahari terbenam di sore hari. Tiket masuknya juga sama seperti Prambanan yakni Rp 40 ribu.

3. Candi Kalasan

Candi Kalasan terletak di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman. Candi ini merupakan salah satu candi Buddha yang memiliki lapisan penutup candi yang dinamakan Bajralepa, khas seperti candi Buddha lainnya termasuk juga Candi Sari. Candi Kalasan sempat dipugar untuk diteliti sehingga bentuknya saat ini tidak seperti sedia kala. Harga tiket masuk Candi Kalasan sangat terjangkau yaitu Rp 5.000 saja.

4. Candi Sewu

Salah satu candi terkenal lainnya di Jogja yang merupakan candi Buddha terbesar kedua di Jawa Tengah setelah candi Borobudur. Candi Sewu dalam bahasa Indonesia berarti candi seribu, walaupun jumlahnya tidak persis seribu tapi candi ini memiliki banyak detail bangunan dan dikenal pada kisah legena Loro Jonggrang. Pada gempa Jogja Mei 2006 lalu, Candi Sewu mengalami dampak yaitu kerusakan di beberapa bangunannya.

5. Candi Gebang

Nah, yang terakhir ini salah satu candi yang aksesnya masih cukup sulit ditemukan karena minimnya petunjuk di sekitar lokasi. Untuk bisa sampai ke area candi kamu harus bertanya kepada warga sekitar. Candi Hindu ini memiliki puncak dengan bentuk lingga setinggi 8 meter. Biaya masuknya sangat murah yaitu Rp 5.000